September 22, 2010

Cara mudah memahami definisi Marketing

ISTILAH DALAM DUNIA MARKETING

Sejumlah mahasiswa bertanya pada dosennya. Agar lebih mudah dipahami ia menjelaskannya dengan sejumlah analogi:

1. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, "Saya orang kaya. Nikah sama saya yuk!" Itu namanya Direct Marketing.

2. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Salah satu temanmu menghampirinya. Sambil menunjuk ke arah kamu, temanmu itu berkata, "Dia orang kaya, nikah sama dia, ya!" Itu namanya Advertising.

3. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, lalu minta nomor HP. Esok harinya kamu telepon dia dan langsung bilang, "Saya orang kaya. Nikah sama saya yuk!" Itu namanya Telemarketing.

4. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu merapikan diri, lalu menuangkan minuman buat dia, dan membukakan pintu buat dia. Sambil mengantarnya pulang, kamu bilang, "By the way, saya orang kaya nih. Nikah sama saya yuk!" Itu namanya Public Relations.

5. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Dia menghampiri kamu dan berkata, "Kamu orang kaya,kan? Nikah sama saya, yuk!' Itu namanya Brand Recognition.

6. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, "Saya orang kaya. Nikah sama saya yuk!", tapi dia malah menampar kamu. Itu namanya Customer Feedback.

7. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, "Saya orang kaya. Nikah sama saya yuk!", terus dia memperkenalkan kamu ke suaminya. Itu namanya Demand and Supply Gap.

8. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang apa-apa, ada pria lain datang dan langsung berkata, "Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!' Lalu sang gadis pergi dengan pria tersebut. Itu namanya Losing Market Share.

9. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang,"Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!'.... tiba-tiba istri kamu nongol! Itu namanya Barrier to new market entry :D :D :D
(Sumber : Broadcast Groups BB)


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

September 09, 2010

Strategi Perang Sun Zi

Pertama-tama saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan "Selamat merayakan kemenangan, setelah 1 bulan penuh memerangi ke-AKU-an, melatih kepekaan, meningkatkan Iman dan kesadaran diri menuju pribadi yang lebih tinggi, Semoga setelah mengikuti workshop kehidupan ini, hikmahnya dapat teraplikasi dalam kehidupan ". Segala salah dan hilaf atas perbuatan, perkataan, dan pikiran mohon dimaafkan.

Rekan-rekan sekalian, Sinergi telah memberikan wujud nyata pada hasil. Rendah hatinya para pemimpin kita telah mengangkat semangat juang team, kita patut berbahagia telah dipilihkan pemimpin yang terus mengembangkan diri sehingga telah memberikan wujud nyata dalam kehidupan kita masing-masing.
Lingkaran-lingkaran besar yang dibangun dari lingkaran-lingkaran kecil yang berada pada satu poros akan menghasilkan lingkaran besar yang sangat kuat karena didorong oleh lapisan-lapisan lingkaran yang lebih kecil sehingga tidak mudah untuk dihancurkan/digembosi karena dilindungi oleh lapisan luar/terbesar yang amat sangat kokoh yang menaungi sampai lapisan terdalamnya.

Lapisan-lapisan bagian dalam adalah kita pemimpin-pemimpin bagian/bidang sementara lapisan terluar/terbesar adalah lembaga dan top leader. Sebagai lapisan dalam, maka kita memiliki peran penting untuk memperkuat lapisan terluar/terbesar agar lapisan terluar/terbesar mampu/kuat melindungi sampai lapisan terdalam, tentunya masing-masing kita harus memahami hakekat fungsi dan peran masing-masing.

Dalam buku Pesan Rahasia Sun Zi "Strategi perang Sun Zi" salah satu bagiannya menyebutkan "Tanggung jawab terbesar seorang Jendral adalah mempelajari dan memeriksa sifat dataran secara menyeluruh" yang dapat diinterfrestasikan "Tanggungjawab terbesar kita adalah mempelajari dan memahami lingkungan kerja kita dan memeriksa syarat-syarat kesuksesan masing-masing bidang yang menjadi tanggungjawab kita"

Rekan-rekan sekalian, apapun jabatan, bidang, tugas dan tanggungjawab kita, saya rasa kita bisa sepakati bahwa targetnya adalah SUKSES menyelesaikan apa yang menjadi tanggungjawab bidang tsb, dan sebagai insan yang beriman tentu target keberadaan kita pada bidang tersebut akan mampu meningkatkan potensi terbaik bidang tersebut sebagaimana fitrah kita untuk memberikan nilai tambah dimanapun kita berada untuk menjadi golongan orang-orang yang beruntung.

Mari kita rumuskan apa saja yang menjadi tanggungjawab kita, rumuskan apa saja indikator keberhasilannya lalu berusahalah untuk mencapainya bahkan melampauinya.

Kita tidak akan pernah menjadi lingkaran yang lebih besar atau masuk pada lingkaran yang lebih besar, jika kita tidak berusaha menjadi/memberi yang terbaik pada lingkaran dimana kita berada saat ini. Sukses besar dibangun dari sukses kecil yang telah menjadi habbit

Salam
Made Sumiarta
Prema Ananda | AKMI Baturaja
http://premaananda.co.cc
http://blog.akmi-baturaja.ac.id/made

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT